HARGA : CALL (klik disini untuk informasi harga lebih detil)
PRODUCT CODE : FG-500E
Dengan total port sampai dengan 18 port, Fortinet FortiGate 500E dibekali dengan 2 port SFP+ yang memberikan kecepatan sampai dengan 10Gbps, 8 port SFP dengan kecepatan 1Gbps dan 8 port ethernet dengan kecepatan 1Gbps. Bila dibandingkan dengan seri Fortigate yang lebih kecil, Fortinet FortiGate 500E memiliki jumlah port yang lebih sedikit (bandingkan dengan Fortinet FortiGate 100E yang dibekali dengan total 22 port dengan kapasitas troughput yang hanya mencapai 7Gbps). Hal ini sesuai dengan karakteristik segmen medium to large enterprise yang tidak membutuhkan all in one appliance layakanya segmen SMB yang dilayani oleh Fortinet FortiGate 100E. Segmen medium large enterprise membutuhkan perangkat NGFW yang handal dan memiliki performa tinggi - dengan salah satu ciri khasnya dengan dual redundant power supply yang bertugas untuk menjamin kontinuitas arus listrik yang memberikan tenaga pada Fortinet FortiGate 500E. Selain redunansi power supply, Fortinet FortiGate 500E juga memberikan 2 port khusus sebagai HA (High Availability) port untuk mendukung topologi redundant dua perangkat Fortinet FortiGate 500E.
Fortinet FortiGate 500E sendiri merupakan produk NGFW milik Fortinet yang baru saja diluncurkan pada akhir tahun 2017 lalu -bersama sama dengan Fortinet FortiGate 300E- Fortinet menjanjikan perangkat NGFW yang "cepat". Dengan processor CP9 yang memang dirancang khusus untuk fungsi NGFW, Fortinet sangat percaya diri bahwa kecepatan perangkat Fortinet FortiGate 500E dan Fortinet FortiGate 300E milik mereka adalah yang terbaik dipasaran pada saat tulisan ini dibuat. Ditambah dengan metode paralel path processing yang digunakan pada Fortinet FortiGate 500E dengan processor CP9 didalamnya membuat Fortinet yakin bahwa Fortinet FortiGate 500E mampu melindungi jaringan yang ada dibelakangnya tanpa kehilangan nafas. Selain itu, Fortinet FortiGate 500E dan Fortinet FortiGate 300E dapat dengan mudah terintegrasi dengan Fortinet Security Fabric sehingga sebuah organisasi dapat dengan mudah menyelaraskan perangkat perangkat keamanan jaringan mereka kedalam sebuah framework security yang diaplikasikan pada Fortinet Security Fabric.
Dengan terintegrasi pada Fortinet Security Fabric, maka semua perangkat yang ada didalamnya memiliki visibilitas terhadap workload dari perangkat perangkat lain yang berada didalamnya, sehingga Fortinet Security Fabric dapat dengan cerdas melakukan pembagian workload untuk mengatasi serangan yang ditujukan kepada jaringan yang dilindunginya. Yang jelas, Fortinet FortiGate 500E dirancang untuk memenuhi tuntutan perkembangan jaman dimana batasan batasan tradisional infrastruktur IT sudah menjadi hilang dengan hadirnya berbagai macam aplikasi bisnis yang diletakkan pada internet cloud. Pada saat tulisan ini dibuat, teknologi SSL-lah yang paling banyak digunakan oleh berbagai organisasi untuk mengamankan lalu lintas data mereka yang keluar masuk melalui internet cloud - dan juga digunakan oleh berbagai malware dan virus untuk masuk kedalam jaringan organisasi tanpa terdeteksi perangkat firewall. Fortinet FortiGate 500E sendiri didesain untuk melakukan inspeksi semua traffic SSL tanpa mengorbankan performa jaringan - sehingga pengguna aplikasi berbasiskan cloud tetap aman dari ancaman ancaman serangan cyber.
